<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d28148049\x26blogName\x3d.....mATi+aTaU+bERaRti.....\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://octea15.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://octea15.blogspot.com/\x26vt\x3d-3197079679701573608', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script><!-- --><div id="flagi" style="visibility:hidden; position:absolute;" onmouseover="showDrop()" onmouseout="hideDrop()"><div id="flagtop"></div><div id="top-filler"></div><div id="flagi-body">Notify Blogger about objectionable content.<br /><a href="http://help.blogger.com/bin/answer.py?answer=1200"> What does this mean? </a> </div></div><div id="b-navbar"><a href="http://www.blogger.com/" id="b-logo" title="Go to Blogger.com"><img src="http://www.blogger.com/img/navbar/3/logobar.gif" alt="Blogger" width="80" height="24" /></a><div id="b-sms" class="b-mobile"><a href="sms:?body=Hi%2C%20check%20out%20.....mATi%20aTaU%20bERaRti.....%20at%20octea.blogspot.com">Send As SMS</a></div><form id="b-search" name="b-search" action="http://search.blogger.com/"><div id="b-more"><a href="http://www.blogger.com/" id="b-getorpost"><img src="http://www.blogger.com/img/navbar/3/btn_getblog.gif" alt="Get your own blog" width="112" height="15" /></a><a id="flagButton" style="display:none;" href="javascript:toggleFlag();" onmouseover="showDrop()" onmouseout="hideDrop()"><img src="http://www.blogger.com/img/navbar/3/flag.gif" name="flag" alt="Flag Blog" width="55" height="15" /></a><a href="http://www.blogger.com/redirect/next_blog.pyra?navBar=true" id="b-next"><img src="http://www.blogger.com/img/navbar/3/btn_nextblog.gif" alt="Next blog" width="72" height="15" /></a></div><div id="b-this"><input type="text" id="b-query" name="as_q" /><input type="hidden" name="ie" value="UTF-8" /><input type="hidden" name="ui" value="blg" /><input type="hidden" name="bl_url" value="octea.blogspot.com" /><input type="image" src="http://www.blogger.com/img/navbar/3/btn_search_this.gif" alt="Search This Blog" id="b-searchbtn" title="Search this blog with Google Blog Search" onclick="document.forms['b-search'].bl_url.value='octea.blogspot.com'" /><input type="image" src="http://www.blogger.com/img/navbar/3/btn_search_all.gif" alt="Search All Blogs" value="Search" id="b-searchallbtn" title="Search all blogs with Google Blog Search" onclick="document.forms['b-search'].bl_url.value=''" /><a href="javascript:BlogThis();" id="b-blogthis">BlogThis!</a></div></form></div><script type="text/javascript"><!-- var ID = 28148049;var HATE_INTERSTITIAL_COOKIE_NAME = 'dismissedInterstitial';var FLAG_COOKIE_NAME = 'flaggedBlog';var FLAG_BLOG_URL = 'http://www.blogger.com/flag-blog.g?nav=3&toFlag=' + ID;var UNFLAG_BLOG_URL = 'http://www.blogger.com/unflag-blog.g?nav=3&toFlag=' + ID;var FLAG_IMAGE_URL = 'http://www.blogger.com/img/navbar/3/flag.gif';var UNFLAG_IMAGE_URL = 'http://www.blogger.com/img/navbar/3/unflag.gif';var ncHasFlagged = false;var servletTarget = new Image(); function BlogThis() {Q='';x=document;y=window;if(x.selection) {Q=x.selection.createRange().text;} else if (y.getSelection) { Q=y.getSelection();} else if (x.getSelection) { Q=x.getSelection();}popw = y.open('http://www.blogger.com/blog_this.pyra?t=' + escape(Q) + '&u=' + escape(location.href) + '&n=' + escape(document.title),'bloggerForm','scrollbars=no,width=475,height=300,top=175,left=75,status=yes,resizable=yes');void(0 );} function blogspotInit() {initFlag();} function hasFlagged() {return getCookie(FLAG_COOKIE_NAME) || ncHasFlagged;} function toggleFlag() {var date = new Date();var id = 28148049;if (hasFlagged()) {removeCookie(FLAG_COOKIE_NAME);servletTarget.src = UNFLAG_BLOG_URL + '&d=' + date.getTime();document.images['flag'].src = FLAG_IMAGE_URL;ncHasFlagged = false;} else { setBlogspotCookie(FLAG_COOKIE_NAME, 'true');servletTarget.src = FLAG_BLOG_URL + '&d=' + date.getTime();document.images['flag'].src = UNFLAG_IMAGE_URL;ncHasFlagged = true;}} function initFlag() {document.getElementById('flagButton').style.display = 'inline';if (hasFlagged()) {document.images['flag'].src = UNFLAG_IMAGE_URL;} else {document.images['flag'].src = FLAG_IMAGE_URL;}} function showDrop() {if (!hasFlagged()) {document.getElementById('flagi').style.visibility = 'visible';}} function hideDrop() {document.getElementById('flagi').style.visibility = 'hidden';} function setBlogspotCookie(name, val) {var expire = new Date((new Date()).getTime() + 5 * 24 * 60 * 60 * 1000);var path = '/';setCookie(name, val, null, expire, path, null);} function removeCookie(name){var expire = new Date((new Date()).getTime() - 1000); setCookie(name,'',null,expire,'/',null);} --></script><script type="text/javascript"> blogspotInit();</script><div id="space-for-ie"></div>
.....terus menjadi berarti sebelum mati.....

Mr.Octea

Photobucket

Manusia biasa yang tak luput dari kekhilafan

Menjadi terus berarti adalah nyawa, Meski tetep sadar akan segala kekurangan dan kelemahannya

POSTINGAN

Friday, January 21, 2011

Sosialita.....Transferita....

Ngedenger cerita, baca dan ngelihat langsung gaya hidup kaum sosialita cman bikin gw geleng-geleng kepala. Terutama salah satu “hobi” utama mereka, BELANJA alias SHOPPING.

Apalagi semakin kesini keberadaan kaum ini makin bertambah dan makin menggila (baik gila dalam arti kiasan, gila belanjanya, maupun gila beneran..hehe)

Dan kebetulan gw kenal dengan beberapa diantara mereka, baik yang cewek maupun cowok atau ibu2 dan bapak2 (syukurnya gak kenal dari mereka dari yang tengah2 alias acdc, ada gak ya kira-kira? Hmmmm)

Ngeliat mereka dengan mudahnya ngeluarin uang untuk memenuhi nafsu “hobi” belanjanya tentunya bikin gw iri, bukan iri karena gw gak bisa belanja barang2 mewah dengan mudahnya seperti mereka, alias uang mereka gak ada serinya (sbenernya iri juga sih, siapa juga yang gak mau punya uang banyak, tentunya banyak, halal dan berkah ya), tapi iri karena dari sekian banyak uang mereka yang dibelanjain, satu peserpun tidak masuk kekantong gw. Sekali lagi sepeserpun tidak ada. Kebanyakan uang belanja mereka masuk ke kantong2 para orang borjuis juga, dimana kebanyakan orang asing, coz dari kebanyakan kaum sosialita ini emang lebih banyak ngebelanjain uang mereka buat produk2 branded dari luar seperti LV, Hermes, Guess, Mercy, Prada, Zara, Manggo,(yg jaringan bisnisnya dikuasai oleh kaum borjuis dan asing). dan juga jasa atau barang2 lain yang dipunyai atau setidaknya ada share holder asingnya disitu, misal beberapa property (kantor, hotel, apartemen, dll).

Yang jadi masalah buat gw adalah dari sekian banyak itu kok gak ada ya brand dari dalam negeri satupun saat ini yang bisa “ngehasut” kaum sosialita ini untuk memburunya. (mudah2an beberapa tahun kedepan kaum sosialita ini juga ngelirik brand2 dalam negeri sendiri yg gw liat jg gak kalah dari segi kualitas)

Keirian gw pun terus berkembang dan berontak seiring dg makin taunya gw ama kelakuan kaum socialita ini. Gw pun akhirnya memeras otak (red : berpikir) gimana caranya ya gw bisa dapetin jatah dari uang belanja mereka, gimana ya gw bisa sedikit kena “imbas baik” alias kecipratan dari keberadaan mereka ini. Kir pikir dan pikir terus, sampai akhirnya dengan segala analisa sana sini (analisa marketing otodidak) gw putusin bwt jadi “calo” alias perantara atau jadi pedagang dari produk2 “racun”nya para sosialita ini. Pilihan “profesi” ini gw pilih dengan berbagai pertimbangan tentunya, dari pengetahuan gw yang masih minim tentang produk2 “racun” tadi, dari “minim”nya doku yang gw punya bwt modal, dan resiko yang mungkin bisa muncul, dll. Tentunya “profesi” ini gak gw jadiin bwt yang utama, hanya sekedar sampingan, gw gak mau tentunya jadi “calo” selamanya, yg gw mau suatu saat nanti gw jadi pencipta sekaligus pemilik brand dari barang2 “racun” tadi (ngimpi.com) tapi who knows?, Amin.

Dan profesi “calo” pun udah gw jalanin dari beberapa bulan yang lalu (gw langsung putuskan bwt terjun langsung dan action disini, karena keirian dan penasaran gw yg udah gak ketahan), dan tentunya tidak mudah atau bim salabim begitu saja langsung dapat “cipratan”. Dari nyari info ttg produk2 “racun” pun cukup menguras energi dan waktu. Dari mulai model, tipe, bahan, merk, warna, dll. Belum ngedapatin sumbernya pun juga berdarah2 (lebay.com), tepatnya berkeringat. Source atau sumber yang bisa bwt dapetin brand dg model, jenis dan warna yang lagi booming dan tentunya bisa dapet harga yang lebih melengkung (tidak miring lagi). Kalau sumbernya cuman ngasih selisih harga yg dikit mah bukan gw yg dapet “cipratan” duit dari para sosialita ini, tapi mereka yg dapet cipratan keringat gw (mau gak ya mereka..haha).

Ketika akhirnya dah cukup “nyali” dan siap dengan beberapa produk “racun” mereka dengan nilai tawar yang bersaing dibanding konter2 resminya akhirnya serangan pun dilancarkan dg gencarnya, tawaran via telp, sms, ym, bbm ke temen2 yang dari kelompok sosialita ini pun gw sebar, sampai mesti rela ikutan bbrp aktivitas mereka yang malah biking gw tambah geleng2 juga, dari mulai party2 ultah, nikahan, barbequean dll (untung gw bisa jaga diri bwt tidak sampai ikut arisan, gak kebayang klo gw ikutan jg aktivitas ini hmmm). Dan seperti kebanyakan bisnis lainnya, aktivitas “calo” gw pun tidak langsung membuahkan hasil, proses untuk dapet “cipratan” duit dari mereka pun tidak instant. Dari mulai cman ngetes kredibiltas gw (untung gak sampai tes kepribadian segala), ngetes kredibilitas produk2 gw, dimana proses ini bener2 sangat teliti dan details. (untuk ini gw sangat berterimakasih sama mereka, coz gw jadi tahu apa itu “originalitas” dan bagaimana merespon sebuah “originalitas”).

Akhirnya setelah beberapa bulan perjudian “calo” ini pun membuahkan hasil, telur pun pecah, gw dapet cipratan dari salah satu dari mereka untuk sebuah baju dan tas merk XXXX,

Mr Calo : Jadi gimana? Jadi order gak ni?

Miss Sosialita : eh iya, masih bisa turun lagi harganya?

Mr Calo : Bisa, semua negosible

Miss Socialita : Yaudin (Udin dari mana lagi), ntar pas ketemuan kita nego, bisa di ceki-ceki juga kan?

Mr Calo : ceki-ceki apaan?

Miss Socialita : ya amplop (grrrrrrr), di cek dan diliat-liat dulu itu masudnya

Mr Calo : oh, bisa, kan kmren temen lo juga dah ngecek langsung ngegantiin lo

Miss Socialita : iya, tapi gw mesti cek sendiri lagi

Mr Calo : ok

(pas waktunya ketemuan)

*Gw skip basa basinya yang cukup makan waktu juga (gak kukuh banget lah, grrr), dia datang ama temenya yang tampaknya dari kaumnya juga (manteb nih, alamat prospek nih dunia percaloan gw..hehe)*

Mr Calo : nih kalo mau diceki-ceki dulu (dari ilmu otodidak gw, usahakan kita mesti bisa ngikutin gaya dan aturan main mereka, meski tetep bisa nentuin batas2nya, klo cman bwt bilang ceki-ceki mah yaudin, no problemo! Haha)

Miss Sosialita : ok, sini coba liat

*dan barang2 tadi pun dibolak balik diamati dan diliat dg sangat teliti, termasuk temennya pun tak luput bwt ceki-ceki (halah) dan ikutan ngasih penilaian*

Mr Calo : dijamin 100% Ori, garansi seumur hidup, seumur hidup gw maksudnya. (pdahal juga ogah kalau hidup gw bwt garansi, hehe)

Miss. Sosialita : hmmmm, ok, jadi nego sampai berapa ni?

Mr. Calo : ya situ mau nawar di berapa? Kan gw dah buka harga di Rp. AAA

Miss. Socialita : Rp. BBB (cukup tegas dan gak basa-basi, meski nawarnya gak kira2 juga, lebih dari 50% dari harga pasaran, grrrrrrr)

Mr. Calo : wah, ya gak segitu juga donk, mosok gw jual rugi

Miss. Sosialita : Berapa emangnya?

Mr. Calo : Rp. CCC (mencoba untuk ikutan tegas dan gak basa-basi, mesti deg2an juga takut fatal, kemampuan pricing disaat-saat seperti ini emang bukan hal yang gampang, salah dalam pricing bisa fatal, termasuk pricing awal tentunya, proses negosiasi sudah terhenti, atau kalaupun masih sudah tidak kondusif lagi, coz bisa jadi interest untuk transaksi dari si buyer sudah hilang)

Miss. Sosialita : Rp. DDD kalau mau (masih menawar lagi)

Mr. Calo : naikin lagi lah

Miss. Sosialita : yaudah, Rp. EEE, gimana?

Mr. Calo : ok deal segitu

Miss Sosialita : ok, brp nomor rekening lo?

Mr. Calo : dah gw kirim via bbm tuh

Miss Sosialita : sip, ntar ya

(setelah melakukan proses transfer dg mobile bankingnya)

Miss Sosialita : Udin gw Transferita ya…nih barang gw bawa

Mr. Calo : SIAP

TRANSFERITA!!, itu yg gw suka, dg proses Transferita berarti gw dah kecipratan sekarang, seneng bukan main tentunya, bukan dari besar atau jumlahnya tapi seneng coz rasa iri gw yang gak kecipratan duit dari kaum mereka skrg dah sedikit terobati, seneng coz proses percaloan gw selama ini yg udah spare waktu dan energi dari aktifitas utama gw ada hasilnya meski gak seberapa kalau dari sisi materinya.

Transferita tadi jadi nambah amunisi bwt gw mecah telur yang kedua, ketiga, keempat, dst, sampai gw nanti punya PRODUK BRAND Sendiri yang bisa ngeracunin mereka. Amin. Dan tentunya semangat untuk ngebuat proses “Transferita” selanjutnya dari kaum sosialita ini.


To be kontinuita untuk transferita-transferita selanjutnya dari para kaum sosialita :)

SERBA-SERBI

DUNIA DALAM TULISAN

TERHANGAT

ARSIP

REKAN-REKAN

SHOUTBOX

  • Name :
    Web URL :
    Message :
Copyright © 2006 octea.All rights reserved

-------AnArKi DiRi-------